Anticipatory Government Terhadap Kebijakan Kesiapan Lahan Dalam Menghadapi Ledakan Bonus Demografi 2045

Authors

  • Slamet Yuswanto Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jakarta, Indonesia
  • M.B. Zubakhrum Tjenreng Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29303/ulrev.v9i2.453

Keywords:

Anticipatory Government, kesiapan lahan, bonus demografi

Abstract

Proyeksi ledakan demografi di Indonesia akan mencapai pucak pada tahun 2045. Selain sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi juga menyebabkan masalah atas penyediaan lahan untuk permukiman, industri sekaligus ketahanan pangan. Penelitian ini akan menjawab permasalahan atas kesiapan kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi kebutuhan lahan dalam menghadapi bonus demografi, mengidentifikasi kesenjangan antara regulasi yang disediakan dengan kondisi empiris di lapangan, serta strategi berbasis anticipatory government yang akan dilakukan untuk mengatasi ketersediaan lahan dengan kebutuhan hunian. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menelaah berbagai literatur berupa dokumen kebijakan, peraturan, publikasi ilmiah, serta laporan resmi dari instansi pemerintah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah menyusun dokumen perencanaan jangka panjang namun dalam penerapannya masih terdapat kesenjangan, koordinasi antar Lembaga lemah, dan instrumen pengendalian alih lahan produktif masih kurang. Strategi anticipatory government merupakan solusi yang menekankan pada proyeksi jangka panjang, inovasi kebijakan seperti hunian vertikal dan pengendalian alih fungsi lahan, serta partisipasi multi-aktor. Keberhasilan Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi 2045 sangat ditentukan oleh kemampuan pemerintah menerapkan tata kelola antisipatif yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.

References

Abdoellah, A. Y., & Rusfiana, Y. (2016). TEORI DAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK (Kesatu). Alfa Beta.

Adiyanta, F. C. S. (2019). HUKUM DAN RENCANA TATA RUANG KOTA : URGENSI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERKOTAAN BERBASIS SUSTAINABLE ECO CITY. Masalah-Masalah Hukum, 48(2), 137–146.

Alam, B. P., & Dwiputri, M. (2024). Kebutuhan Dan Ketersediaan Lahan Tempat Tinggal Berdasarkan Proyeksi Jumlah Penduduk di Kecamatan Sukmajaya , Kota Depok. Journal Of Social Science Research, 4(1).

Anderson, J. E. (2006). Public Policymaking: An Introduction (6th ed.). Belmont : Wadsworth Cengage Learning.

Arafat. (2022). Kebijakan Publik, Teori dan Praktek. Literasi Nusantara Abadi Grup.

Ardiyanti, F., & Rahaju, T. (2019). Evaluasi Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa Ngelom Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Poblika, 7(7). https://doi.org/https://doi.org/10.26740/publika.v7n7.p%25p

Assidiq, P. B., & Nurrahman, F. (2022). Penentuan variabel prioritas perkembangan hunian vertikal Kota Balikpapan berdasarkan preferensi pemerintah Determining priority variable of Balikpapan vertical residence development. Region: Jurnal Pengembangan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif Region, 17(7). https://doi.org/10.20961/region.v17i1.32362

Bahihi, H., Tamod, Z. E., & Pakasi, S. E. (2020). Analisis Ketersediaan Lahan Pangan Berkelanjutan di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Unsrat.

Barbieri, E. W. De. (2018). Urban Anticipatory Governance (Vol. 46, Issue 1) [Florida State University]. https://ir.law.fsu.edu/lr/vol46/iss1/3

Bengtsson, M. (2016). How to plan and perform a qualitative study using content analysis. NursingPlus Open, 2, 8–14. https://doi.org/10.1016/j.npls.2016.01.001

Bloom, D. E., Canning, D., & Sevilla, J. (2003). The Demographic Dividend. RAND.

Boyd, E., Nykvist, B., Stacewicz, S. B., & A., I. (2015). Anticipatory governance for social-ecological resilience. Jurnal AMBIO, 44. https://doi.org/10.1007/s13280-014-0604-x

BPS. (2021). Proyeksi penduduk Indonesia 2020–2035. https://jakarta.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTMxNCMy/proyeksi-penduduk-2020-2035-menurut-kelompok-umur-di-dki-jakarta-hasil-sensus-penduduk-2020--laki-laki-perempuan-.html

BPS. (2023). Proyeksi penduduk Indonesia 2015–2045. https://www.bps.go.id/id/publication/2018/10/19/78d24d9020026ad95c6b5965/proyeksi-penduduk-indonesia-2015-2045-hasil-supas-2015.html

Caesarina, H. M., & Saubari, N. (2019). Peran Ruang Terbuka Hijau Dalam Perencanaan Kota Sebagai Potensi Pembentuk Smart City. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(1), 28–39.

Cahyo, S. N., Sudia, L. B., & Yusuf, D. N. (2023). Analisis Spasial Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Daerah Aliran Sungai Laeya Kabupaten Konawe Selatan Spatial Analysis of Population Pressure on Agricultural Land in the Laeya Watershed , Konawe Selatan Regency. JURNAL PERENCANAAN WILAYAH, 8(1), 44–55.

Campbell, S. (2007). Green Cities , Growing Cities ,. July 2013, 37–41. https://doi.org/10.1080/01944369608975696

Castleberry, A., & Nolen, A. (2018). Thematic analysis of qualitative research data : Is it as easy as it sounds ? Currents in Pharmacy Teaching and Learning, February, 0–1. https://doi.org/10.1016/j.cptl.2018.03.019

Daly, H. E., & Farley, J. (2024). Ecological Economics Principles And Applications (Issue December). Islan Press.

Dinda, R., Mariati, H., & Fitriawan, D. (2022). ANALISIS PROYEKSI PENDUDUK DAN ALOKASI KEBUTUHAN LAHAN. Jurnal Azimut, 4(1).

Dye, T. R. (2013). Understanding Public Policy Fifteenth Edition (Empat bela).

Firmansyah, F., Yusuf, M., Argarini, O., Perencanaan, D., Sipil, F. T., & Kebumian, P. (2021). Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penataan Ruang, 16(1).

Guston, D. H. (2014). Understanding ‘ anticipatory governance .’ Social Studies of Science, 44(2), 218–242. https://doi.org/10.1177/0306312713508669

Hapsoro, N. A., & Bangun, K. (2020). PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DILIHAT DARI ASPEK EKONOMI DI INDONESIA. Jurnal Arsitektur, 03(02), 88–96.

Hasanah, U., & Armanda, D. (2021). Analisis Dampak Bonus Demografi Terhadap Kesempatan Kerja di Propinsi Aceh. Asia-Pacific Journal of Public Policy, 07(02), 55–66.

Hopkins, L. D. (2001). Urban Development: The Logic of Making Plans. Island Press.

Karmana, N. (2024). Meningkatkan Potensi Pertanian Kalimantan Utara Melalui Peningkatan Alokasi Belanja Pada Sektor Pertanian. KPPN Tanjung Selor. https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/tanjungselor/id/data-publikasi/artikel/309-profil/uncategorised/artikel/2990-meningkatkan-potensi-pertanian-kalimantan-utara-melalui-peningkatan-alokasi-belanja-pada-sektor-pertanian.html?utm_source=chatgpt.com

Kementerian Pertanian. (2020). Statistik Lahan Pertanian Tahun 2015-2019.

Leon, B., Fuerth, S., & Faber, E. M. H. (2013). Anticipatory Governance: Winning the Future. The Futurist, August.

Makridakis, S., & Hibon, M. (2000). The M3-Competition : results , conclusions and implications. International Journal of Forecasting, 16, 451–476.

Marwiyah, S. (2022). Kebijakan Publik. Universitas Panca Marga.

Meidodga, I. S., Syahrin, A., Putra, R. T., Warfandu, F., Nugroho, A., & Bimasena. (2023). PEMANFAATAN DATA GEOSPASIAL DALAM MEWUJUDKAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN MULTIGUNA BAGI MULTIPIHAK. Jurnal Widya Bhumi, 3(1), 62–80.

Muafa, F. H., Arsitektur, P. S., & Muafa, F. H. (2023). Dampak Pembangunan Apartemen terhadap Irigasi dan Sumur Air ( Kajian Sosial Ekonomi ). Jurnal TRIPUTRA : Ekonomi, Sosial Dan Hukum, 01(November), 37–41.

Munthoha, A. M. S., Syafri, Taking, M. I., & Umar, C. (2024). Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Journal of Urban Planning Studies, 3(3), 307–313.

Murbaintoro, T., Ma’arif, M. S., Sutjahjo, S. H., & Saleh, I. (2009). MODEL PENGEMBANGAN HUNIAN VERTIKAL MENUJU PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERKELANJUTAN. 4(2), 72–87.

Natalisa, A., Rahmadani, I. I., Arsitektur, P., & Susun, R. (2020). Kajian ruang pada hunian vertikal untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan pendekatan aspek sosial dan protokol kesehatan di jakarta. Jurnal Teknik Sipil-Arsitektur, 20(1), 23–38.

Nurchamidah, L., & Djauhari. (2017). Pengalih Fungsian Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Di Kabupaten Tegal. Jurnal AKTA, 4(4), 699–706.

Nzimande-Mbele, Magidimisha-chipungu, Naidoo L., Mbalo M., Dlamini N., Bhengu S., V., G., H., N., & A., C. (2021). INTEGRATION OF THE DEMOGRAPHIC DIVIDEND INTO GOVERNMENT PLANS : A CASE OF THE KWAZULU-NATAL PROVINCE OF SOUTH AFRICA. Journal of Inclusive Cities and Built Environment, 1(2), 89–102. https://doi.org/10.54030/2788-564X/2021/v1i2a9

OECD. (2019). The Governance of Land Use in Korea: Urban Regenation. OECD Publishing. https://doi.org/https://doi.org/10.1787/fae634b4-en.

Petriella, Y. (2016). Ini Penyebab Mengapa Saat Ini Indonesia Sulit Swasembada Pangan. Bisnis.Com. https://kalimantan.bisnis.com/read/20160923/408/586674/ini-penyebab-mengapa-saat-ini-indonesia-sulit-swasembada-pangan?utm_source=chatgpt.com.

Phang, S. (2018). POLICY INNOVATIONS FOR AFFORDABLE HOUSING IN Singapore: From Colony to Global City. Palgrave Advances in Regional and Urban Economics. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-3-319-75349-2

Pratomo, R. A., & Wijayanti, E. S. (2023). STRATEGI PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 19(3), 390–408. https://doi.org/10.14710/pwk.v19i3.44533

Putra, I. M. (2023). Pengembangan Wilayah (Rubino (ed.)). CV. Prokreatif.

Putri, A. J., & Salahudin. (2021). Perencanaan Pengembangan Smart City : Sebuah Kajian Pustaka. Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, 02, 70–78.

Qian, J., Peng, Y., Luo, C., Wu, C., & Du, Q. (2016). Urban Land Expansion and Sustainable Land Use Policy in Shenzhen : A Case Study of China ’ s Rapid Urbanization. Sustainablity, 8(16), 1–16. https://doi.org/10.3390/su8010016

Qomariyah, N., Dewi, J., Ningtyas, A., Tamara, K., & Ismanto, K. (2023). Analisis Peluang dan Tantangan Adanya Bonus Demografi di Tahun 2045 Terhadap Perekonomian. Jurnal Sahmiyya, 2(1), 180–186.

Rahayu, R. A., Ferdiansyah, I., Lestari, R. D., & Priskila, P. (2024). Analisis Pengembangan Wilayah Berbasis Potensi Unggul Daerah Melalui Tata Kelola Ekonomi Daerah Kota Semarang. Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(5).

Rahayu, Y., Muludi, K., & Hijriani, A. (2016). Pemetaan Penyebaran dan Prediksi Jumlah Penduduk Menggunakan Model Geometrik di Wilayah Bandar. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 2(2), 0–6.

Ramadhani, A. N., Oktafiana, B., Syahrian, N. A., & Randi, R. (2021). KAMPUNG VERTIKAL SEBAGAI STRATEGI URBAN RENEWAL DI KAMPUNG LUMUMBA , SURABAYA. Jurnal Arsitektur NALARs, 20(2).

Romli, O. (2024). Pemukiman vertikal sebagai upaya mengatasi kepadatan penduduk di indonesia. Jurnal Unma Banten, 12(2).

Salean, S. T., & Andriansah, H. (2020). KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SEBAGAI IMPLIKASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOTA (STUDI KASUS : KOTA SOREANG TERPADU). Jurnal Teknokris, 23(1), 11–19.

Scott, J. A. (2002). PRINCIPLES OF FORECASTING: A Handbook for Researchers and Practitioners. KLUWER ACADEMIC PUBLISHERS.

Simamora, J., & Sarjono, A. G. A. (2022). Urgensi Regulasi Penataan Ruang Dalam Rangka Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Nommensen Journal of Legal Opinion, 03(01), 59–73.

Tahir, A. (2018). Kebijakan publik dan good governancy.

Tanguay, L., Herzog, L. M., Audet, R., Beisner, B. E., & Pahl-, R. M. C. (2023). Opportunities for and barriers to anticipatory governance of two lake social – ­ ecological systems in Germany and Canada. People and Nature, September 2022, 911–928. https://doi.org/10.1002/pan3.10464

United Nation. (2019). World Population Prospects 2019 Highlights. Department of Economic and Social Affairs.

Wati, Y. P., Sinuraya, S. I., & Mali, M. G. (2024). Evaluasi Kebijakan Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa ( Rusunawa ) dalam Mengatasi Permasalahan Hunian ( Backlog ) di Kota Magelang. Jounal INNOVATIVE, 4, 16855–16868.

Yang, J., Bai, G., Ou, D., Gao, X., Li, B., & Wang, C. (2024). Impact of the Demographic Dividend on Urban Land Use Efficiency. 13(2000), 1–23.

Yudanegara, R. A., Nurhayati, M., Eko, M. A., Nugraha, A. W., & Perdana, R. S. (2024). Desa Maju Berbasis Teknologi Informasi Geospasial Melalui Pemetaan Informasi Utilitas Bangunan Lengkap. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(1), 197–203.

Yulianto, A. D., Amri, G. F., & Ramadhani, M. (2024). Dampak Pertumbuhan Perumahan terhadap Ketersediaan Lahan dan Pengelolaan Pertanahan di Kota Surakarta. Jurnal Bengawan Solo, 3(2), 1–16. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.58684/jbs.v3i2.62

Published

2025-10-14

How to Cite

Yuswanto, S., & Tjenreng, M. Z. (2025). Anticipatory Government Terhadap Kebijakan Kesiapan Lahan Dalam Menghadapi Ledakan Bonus Demografi 2045. Unram Law Review, 9(2). https://doi.org/10.29303/ulrev.v9i2.453

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.