Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian utama Beralih ke bagian footer website

Articles

Vol 7 No 1 (2023): Unram Law Review(ULREV)

Dampak Resesi Ekonomi Global Terhadap Perdagangan Aset Kripto Dan Keamanan Transaksinya Di Indonesia

DOI
https://doi.org/10.29303/ulrev.v7i1.270
Telah diserahkan
Desember 9, 2022
Diterbitkan
2023-04-30

Abstrak

Pada saat pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi dunia, kondisi ini justru menguntungkan sektor investasi digital, salah satunya yaitu meningkatnya perdagangan aset kripto. Sektor perdagangan aset kripto merupakan komoditi digital yang sedang banyak diminati dan berkembang pesat di masyarakat. Hal ini disebabkan karena dalam perdagangan aset kripto tidak mengharuskan setiap investor untuk saling bertatap muka dan hanya memerlukan jaringan internet dalam bertransaksi. Sepanjang tahun 2021, perdagangan aset kripto serta jumlah investor yang bertransaksi hampir di seluruh dunia terus mengalami kenaikan yang signifikan, termasuk di Indonesia. Namun, pada awal tahun 2022 terjadi konflik antara negara Rusia-Ukraina yang memengaruhi naiknya harga komoditi di seluruh dunia. Kondisi ini kemudian memicu terjadinya inflasi di beberapa negara besar, yang pada akhirnya mengakibatkan adanya ancaman resesi ekonomi global. Fenomena tersebut kemudian berujung pada pelemahan ekonomi global yang dapat menghambat pertumbuhan perdagangan aset kripto di masa yang akan datang. Tidak hanya itu, perdagangan aset kripto sendiri juga masih dihantui oleh kekhawatiran lemahnya sistem keamanan dalam berinvestasi aset kripto yang rentan terhadap maraknya berbagai kasus penipuan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan payung hukum serta fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan perdagangan aset kripto saat ini guna menstimulasi pertumbuhan aset kripto. Tindakan yang diambil pemerintah melalui pembentukan regulasi perdagangan aset kripto serta wadah pendukungnya sangat penting guna memberikan kepastian usaha dan keamanan berinvestasi aset kripto di Indonesia.

Referensi

  1. Books Published by Institutions/Organizations:
  2. Fiscal Policy Agency of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, Tinjauan Ekonomi, Keuangan, dan Fiskal, (Jakarta: Fiscal Policy Agency of the Republic of Indonesia, Edition III Year 2022)
  3. Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Republic of Indonesia, “Perdagangan Aset Kripto”, 2021.
  4. Central Bank of the Republic of Indonesia, “Sinergi dan Inovasi Kebijakan Untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional”, Kajian Stabilitas Keuangan No. 39 September 2022.
  5. Financial Stability Board, "Assessment of Risks to Financial Stability from Crypto-assets", February 16, 2022.
  6. Indonesian Banking Development Institute, “Aset Kripto Di Tengah Keterbatasan Ruang Gerak”, 2022.
  7. Regulation:
  8. Republic of Indonesia, Law Number 7 of 2011 on Currency.
  9. Republic of Indonesia, Law Number 10 of 2011 Concerning the Amendment to Law Number 32 of 1997 Concerning Commodity Futures Trading.
  10. Republic of Indonesia, Regulation of the Minister of Trade No. 99/2018 on the General Policy for the Implementation of Crypto Asset Futures Trading.
  11. Republic of Indonesia, Regulation of Bank Indonesia Number 23/6/PBI/2021 concerning Payment Service Providers.
  12. Republic of Indonesia, Bappebti Regulation Number 13 of 2022 concerning Amendments to Bappebti Regulation Number 8 of 2021 concerning Guidelines for the Implementation of Crypto Asset Physical Market Trading on the Futures Exchange
  13. Republic of Indonesia, Regulation of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency Number 11 of 2022 concerning the Determination of the List of Crypto Assets Traded on the Crypto Asset Physical Market.
  14. Republic of Indonesia, Regulation of the Commodity Futures Trading Supervisory Agency Number 12 of 2022 concerning the Implementation of Information Technology-Based Advice Delivery in the Form of Expert Advisors in the Field of Commodity Futures Trading.
  15. Journal Articles:
  16. Connie Rahakundini Bakrie, Mariane Olivia Delanova, and Yanyan M Yani, “Pengaruh Perang Rusia Dan Ukraina Terhadap Perekonomian Negara Kawasan Asia Tenggara”, Journal of Caraka Prabu Vol.6 No.1, June 2022.
  17. Nova Aulia Bella and Rosalina Tineke Kusumawardhani, “Dampak Resesi Amerika Serikat Terhadap Perekonomian Indonesia”, APBN Bulletin Vol. VII. Ed. 16, August 2022.
  18. Novi Darmayanti, Titik Mildawati, and Fitriah Dwi Susilowati, “Dampak COVID-19 Terhadap Perubahan Harga Dan Return Saham”, Journal of Economics and Finance - Volume 4, Number 4, December 2020 : 462 - 480.
  19. Tobi Arfiandi and I Gede Pasek Eka Wisanjaya, “Keamanan Dan Perlindungan Hukum Bagi Investor Pada Transaksi Virtual Asset Kripto”, Journal of Kertha Wicara Vol 11 No. 4 Year 2022, pp. 735-746.
  20. Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Republic of Indonesia, “Pesona Komoditi Aset Kripto”, Bappebti Bulletin Edition 226, April 2021.
  21. Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Republic of Indonesia, “Aset Kripto Salah Satu Alternatif Investasi”, Bappebti Bulletin Edition 228, June 2021.
  22. Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Republic of Indonesia, “Robot Trading: Ilusi Cepat Kaya Tanpa Usaha”, Bappebti Bulletin Edition 235, March 2022.
  23. Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Republic of Indonesia, “Ini Kelebihan Aset Kripto Dibanding Yang Lain”, Bappebti Bulletin Edition 239, July 2022
  24. Directorate of Investment Management System, “Buletin Investasi, Keuangan, Dan Ekonomi”, Bulletin Second Week Dwi Edition, June 18-30, 2022.
  25. Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, “Penguatan Ekonomi Digital dan Berkelanjutan”Edition 8, September 2022.
  26. Website:
  27. Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Republic of Indonesia, “Ajukan Kebangkrutan di Pengadilan AS, Bappebti Resmi Hentikan Perdagangan Aset Kripto FTX”, Bappebti Website - Press Release, accessed November 29, 2022.
  28. Commodity Futures Trading Supervisory Agency of the Republic of Indonesia,“Bappebti Bakal Perketat Aturan Exchanger Kripto di Indonesia”, Bappebti Website - Media Corner, accessed November 14, 2022.
  29. Ministry of Trade of the Republic of Indonesia, “Aset Kripto di Indonesia Alami Lonjakan, Wamendag Ajak Mahasiswa Berinvestasi dengan Aman”, T391Nh5FPkY8HycqisbinvhqDOA0viX2nHqKhB3B.pdf (kemendag.go.id), accessed November 15, 2022.
  30. Ministry of Trade of the Republic of Indonesia, “Berdampak Positif ke Berbagai Sektor, Kemendag Dukung Perkembangan Aset Kripto Nasional”, Positive Impact on Various Sectors, Kemendag Supports the Development of National Crypto Assets - Ministry of Trade of the Republic of Indonesia, accessed November 15, 2022.
  31. People's Consultative Assembly of the Republic of Indonesia, “Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pemerintah Percepat Pembentukan Bursa Kripto”, Chairman of MPR RI Bamsoet Encourages Government to Accelerate Establishment of Crypto Exchange, accessed November 15, 2022.
  32. People's Consultative Assembly of the Republic of Indonesia, “Seminar 'Fenomena Robot Trading, Aset Kripto, dan Sistem Pembayaran di Indonesia', Bamsoet Dorong Dibuat Undang-Undang Khusus Ekonomi Digital”, Seminar on 'The Phenomenon of Robot Trading, Crypto Assets, and Payment Systems in Indonesia', Bamsoet Encourages a Special Law on Digital Economy (mpr.go.id), accessed November 14, 2022.